Wednesday, November 22, 2006
Cerdasnya Anak Anak...
Kok Sedih Mba'..
Iya nih, Harusnya meeting malam ini ramai, but everybody leave me alone...
Jadi kenapa harus sedih, masa' kalah ama setan?!
Maksudnya??
Kan setan pantang menyerah sampai berhasil menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat.. Masa' kita yang berjuang di jalan Allah malah mudah sedih??
Hmmmm, bener juga dia...
Bismillah...
BERPIKIR DAN BERSYUKUR
Artinya, ingatlah akan nikmat-nikmat Allah kepadamu. Nikmat-nikmat itu tercurah kepadamu baik dari atasmu maupun dari bawah kakimu: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapt kamu menghinggakannya” (Ibrahim (14):34)
Nikmat berupa kesehatan badan, keamanan negeri, makanan dan pakaian, udara dan air. Kamu dapatkan dunia, namun kamu tidak merasakannya. Kamu memiliki kehidupan tetapi kamu tidak tahu. “Dan Dia menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin” (Lukman (31):20). Kamu punya dua mata, lisan dan dua bibir dua tangan dan dua kaki. “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Ar-Rahman (55)77).
Apakah masalah mudah, berjalan dengan dua kaki sedang telapakmu telah buntung? Apakah mudah bertumpu pada dua betis, sedang salah satunya telah putus? Apakah mudah tidur dengan mata terpejam, sedang rasa sakit telah membuat banyak orang tidak bisa tidur? Apakah mudah mengisi perut dengan makanan lezat dan meneguk minuman dingin, sementara ada orang yang susah makan dan susah minum karena sakit.
Berfikirlah tentang pendengaranmu yang sehat dan terhindar dari penyakit tuli! Renungilah penglihatanmu yang bebas dari penyakit buta! Lihatlah kulitmu yang tidak terkena penyakit lepra! Dan amatilah pikiranmu; Allah Swt telah memberimu nikmat kesehatan, akal, dan anda tidak menderita gila atau idiot!
Apa anda sudi menjual penglihatan anda sendiri dengan segunung Uhud emas? Apakah anda sudi menjual pendengaran anda dengan segunung Tsahlan perak? Apakah anda sudi membeli istana az-Zahra dengan lisan anda sehingga anda menjadi bisu? Apakah anda sudi menukar dua tangan anda dengan mutiara dan permata?
Sesunguhnya anda telah mengecap berbagai nikmat yang luas dan karunia yang besar, tetapi anda tidak sadar. Anda hidup dengan gelisah, resah, sedih dan nestapa, padahal anda punya roti yang hangat, air dingin, tidur yang tenang, kesehatan yang prima.
Anda memikirkan yang tidak ada dan tidak mensyukuri yang ada.
Anda gelisah karena kerugian materi, padahal anda punya kunci kebahagiaan, dan setumpuk kabaikan, anugerah, nikmat, dan hal-hal lain……….Pikirkanlah dan syukurilah!!
Renungilah diri anda, keluarga anda, rumah anda, pekerjaan anda, kesehatan anda, teman-teman anda, dan dunia sekitar anda.
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang kafir” (An-Nahl (16):83)
Subscribe to:
Posts (Atom)