Sunday, February 10, 2008

Dari Hari ke Hari...

Itu sepotong bait dari lagu lama yang rajin terdengar dan didengar belakangan ini.. No doubt, itu lantunan ringan suara hati di pagi siang sore malam sampai pagi lagi, karena hanya terjadi sedikit modifikasi dari hari sebelumnya.. Bangun tidur, sarapan, tidur lagi kalo' nggak kerja, kalo' kerja ya berarti macet lagi, dlsb sampai isik isik dan tidur lagi.. Itu juga kalo' ada yang mau di isik isik, kalo' nggak ada ya isik isik tembok aja, atau guling, atau remote..

Hffffff...

Pernah nggak denger ungkapan hati kayak gini: apaan sih yang nggak buat elo... bete nggak sih kalo' ngungkapinnya ke orang yang pada akhirnya cuman bilang (dalam hati): idih, siapa elo.. Alhamdulillah belum ada sih yang gitu in gue, mungkin karena itu tadi yaaa, cuman di dalam hati ngomongnya..

Bodo'lah.. toh gue juga ngelakuinnya dengan segenap ikhlas jiwa raga.. mendingan sekarang ai beberes aja buat persiapan balik ke Teweh...

Have a great Sunday pals..

Saturday, February 09, 2008

Muara Teweh, Barito Utara

Jauhnya sekitar 12 jam dari kota Banjarmasin.. Seperti di PTNNT tercinta, kita mesti pesen travel untuk mencapai ke site.. cuman bedanya, jenis mobilnya bukan kijang, tapi Suzuki Elf.. beusar buangeth... bedanya lagi, berhenti 2 x 30 menit untuk sholat, makan, pipis, dll..

Kabupaten Barito Utara ibukotanya Muara Teweh.. masuk pertama kali terkesan so urdu.. tapi begitu dah lebih semingguan, tetep so urdu... Nggak deng, becanda...

Ini sebagian kota diambil dari atas bukit..


Foto foto berikut sempet gue ambil.. tapi nggak terlalu bagus, tapi semoga memuaskan semua pihak.. terutama mereka yang sangat amat penasaran dengan indahnya tempat gue yang baru..

ini Bundaran Buah, letaknya ditengah kota teweh.. no idea why they built this, but i promise, i'll find out why..


Ini teweh bridge.. setil kan..


dibawah bridge, ada lanting (terminalnya kelotok)..alat angkut utama yang digunakan masyarakat di sepanjang Sungai Barito (selain ketinting dan speed boat)...


ini lho yang namanya kelotok... bahasa betawinya: getek... ini lah yang kami gunakan untuk ke site..


Kalo' ada yang mau liburan ke teweh, let me know yaaa, nanti kita arung jeram bareng.. banyak air terjun lho disini.. ai sendiri sih belum pernah melihat, tapi kata para pengembara lainnya: te o pe bangeth tempatnya....

Thursday, February 07, 2008

Pelajaran Petikan...

Semua yang berikut ini adalah saduran.. saduran yang sangat berharga untuk ku.. seperti virus, aku ingin temen temen ku juga baca ini, mana tau bagus juga buat mu.. have a nice reading.. semoga diberkahi....

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.

Allah kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Allah melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Allah sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.

Kehidupan terus saja menuangkan segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik.

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda.

Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan.

Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplahapa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

Catatan Kaki NYA

"Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal soleh dan berpesan-pesan dengan kebenaran serta kesabaran."

Hmmmm...
Dah sebulan lewat mendarma baktikan hidup di dataran barito utara.. what a great experience.. Hari minggu besok (10 feb) siap balik lagi kesana setelah hampir dua minggu ngejejak lagi di ibukota...

Terima kasih Ya Allah.. terima kasih atas semua nikmatMu.. semoga Engkau berkenan tidak mencabutnya dalam waktu dekat.. tapi terserah Mu sih ya.. siapalah gue gitu loh..

Bertemu dengan sekitar 50-80 orang baru membuat hidup jadi lebih berwarna.. begitu juga dengan semua istilah didunia batubara.. belum lagi kekocakan wong dayak dan para perantau lainnya disana.. Again, Thank You Allah.. thank you for all chance you gave.. semoga semua yang aku lakukan berkenan untuk Mu dan selalu diberkahi.. terutama buat mereka yang deal with me, yang sangat keras kepala ini...

Banyak foto sebenernya yang pengen gue load disini.. buat temen temen tercinta out there.. tapi maaf yaa, nggak inget taro' kabel usbnya dimana..

Well, even Jakarta masih diguyur hujan lebat, hati gue tetep berbinar terang karena yakin seyakin yakinnya umat, bahwa saat hujan rahmatNya turun...

love you all...