Akhirnya... 140908 13:55PM

Hari itu, hari minggu pagi.. so cerah.. so bergairah.. Mama beranjak semangat dari sisi tempat tidur klinik Risa Medika yang telah setia menemaninya sejak senin lalu (8 sept 08)..

Yaaaa, mama sempat anfal di hari selasa malam, tapi alhamdulillah pulih lih lih total dikamis pagi... aku dan adikku datang rabu malam, joss direct ke hospital.. aniwe, per sabtu siang, semua yang melekat di mama dilepas (infus, oksigen, kateter), alhamdulillah.... dr. Slamet yang baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung itu menyatakan mama hebat, mama sembuh, dan mama boleh pulang minggu.. Alhamdulillah..

Administrasi yang cukup ribet dan lama bikin mama gelisah setengah modar.. belakangan aku sadari, ternyata kegelisahan mama bukan karena hal itu, tapi karena malaikat yang sudah banyak memanggil dan menunggunya dirumah kami.. Subhanallah..

Keluar dari Risa Medika, tepat jam 11:45, karena mama harus makan baik dan benar, jadi aku minta di drop di pasar untuk bisa berbelanja.. ditengah jalan, adikku minta diturunkan karena ada perlu, tapi entah kenapa aku tidak mengijinkannya (jika saja aku mengijinkannya, dia pasti tidak ada saat mama pergi.. thanks to Allah.. semua benar benar diatur sangat indah)

Aku kembali dari pasar sekitar pukul 13:10.. buka pintu kamar mama, melihatnya tidur, aku menutupnya kembali dan berbaring sejenak di kamarku.. terhenyak kaget saat kudengar: Mba' Bangun.. Ibu Jatuh.. (teriakan histeris dari salah satu anak asuh mama)... Astagfirullah... Yaaaa, mama jatuh dari sholat duduknya saat hendak sujud..

Innalillahi waa inna illaihi roji'un..

Pupus semua asa untuk membahagiakan mama lahir batin dihari tuanya nanti.. saat beliau sudah tidak sanggup lagi melakukan semua aktifitas segudang yang saat ini so enjoy dia lakukan.. i miss you so much mom.. ini hari ke12 nggak denger suara mama.. ini hari ke12 tanpa sms dari mama.. sepinya hari hari iez ma belakangan ini.. seiring dengan banyaknya penyesalan yang timbul.. astagfirullah..

Hilang sudah harapan untuk menaikkan haji beliau.. at least memperkenalkan beliau pada tanah suci mekkah yang so agung itu... maafkan iez ma.. maafkan iez yang selalu menganggap mama belum siap untuk pergi kesana.. astaqgfirullah ya Allah.. betapa egoisnya aku.. nyatanya: dia jauh lebih baik dan lebih berharga untuk KAU panggil mendahului kami semua.. di bulan ramadhan yang sangat suci, dan disaat menegakkan perintahMU..

Manusia siap hidup, tetapi tidak siap mati.. Padahal, kematian akan datang sebagai pergiliran yang pasti..
Beruntunglah manusia yang bertuhankan Allah, karena Dia Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Maha Penyayang..
Dia menunggu kepulangan kita ke pelukanNYA dengan tetap menyediakan ampunan dan rahmatNYA bagi yang meminta.

Selamat Jalan Mama Sayang.. Doaku selalu untukmu.. Insya Allah, jika diperkenankan olehNYA, kita akan dipersatukan kembali dalam satu keluarga yang utuh.. dan tak terpisahkan lagi.. amiiiiin..

I miss U so Mucho Mom..